Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Perang yang Tak Ingin Kutaklukkan

Diperbarui: 15 September 2019   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perang yang tak ingin kutaklukkan, diriku hanya ingin kedamaian dan ketentraman, kadang hunusan pedang dan belati kubiarkan, memberi kepuasan pada sebuah tindakan penyerangan, yang entah kenapa mirip khayalan

Diriku hanya ingin berperang dengan sebuah pilihan, dan bukan orang lain yang memilihkan, jadi kubiarkan saja hunusan itu mirip sebuah ketangguhan, yang kuterima dengan legawa dan keiklasan

Perangmu bukan perangku, diri ini tak ingin melawan dan mengikuti permainan, yang bahkan diriku tahu persis tanpa tujuan, bagai satria mari  saling berjalan dengan sebuah kesportifan, bukan upaya penggiringan, sebuah perang yang tidak mengesankan yang pasti kuabaikan, bahkan secercah senyum kuberikan, lakukanlah apapun, namun diri ini tiada akan memberi balasan, karena yakin tentang hari kemudian dan hatiku terlalu senang untuk memikirkan, jadi satu hal ingin kukatakan, lakukan yang ingin dilakukan, namun diriku tiada pedulikan, karena sepertinya sudah sifat bawaan, mencari permusuhan yang tiada akan kulakukan, maafkan tidak memberi kesenangan, karena ruang kebencian tidak akan kuberikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline