Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Jajanan Pasar Tak Lekang oleh Masa

Diperbarui: 15 September 2019   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri-jajanan pasar

Jajanan pasar itu sebenarnya adalah sebutan bagi makanan tradisional yang dijual di pasar tradisional,yang tempatnya berupa tampah ( semacam nampan bulat dari anyaman bambu)yang lalu di atasnya ada berbagai makanan tradisional tadi.

Semula jajanan pasar ini,hanya ada di pasar tradisional dan dijual waktu pagi hari,saat pasar buka ,namun seiring jaman,banyak yang berjualan sore hari yang saya temukan ,seperti di depan Pasar Beringharjo,seberang Pasar Lempuyangan,seberang pabrik alat Quick(depan sebuah supermarket) di jalan magelang,selain itu saya belum tahu kecuali di lapak kue basah biasanya juga ada dalam bentuk sudah dibungkus.

Adapun jajan pasar ini secara umum jenisnya adalah:

1.Tiwul ( tiwul manis)

Dokpri-tiwul

Tiwul adalah makanan yang berasal dari Gunungkidul,yang dulu kala dipakai sebagai pengganti nasi,namun tekturnya lebih besar atau tidak terlalu lembut,sementara tiwul yang di jajanan pasar lebih lembut dan agak sedikit manis.Terbuat dari gaplek(ketela yang dikupas dan dikeringkan,lalu tepungnya untuk membuat tiwul).

Untuk penyajiannya biasanya ditambahi juruh( gula jawa direbus,kental) atau parutan kelapa yang masih muda.

2.Gathot

Juga berasal dari gaplek yang dipotong dadu atau kecil-kecil,lalu dikukus.Untuk penyajiannya diberi parutan kelapa yang masih muda.

3.Grontol yaitu berasal dari  butiran jagung yang direndam dengan sedikit air kapur sirih agar mengembang,lalu dikukus dan pas penyajiannya dengan parutan kelapa yang masih muda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline