Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Puisi | Jam Nol -Nol

Diperbarui: 7 September 2019   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri-sta lempuyangan jam nol-nol

Bertahun-tahun lalu,jam nol-nol kutunggu keretamu  dengan penuh rindu dan senyum tersipu mengingat dirimu,sebuah janji melewati waktu,makin tersenyum tersipu diriku

Kereta tak jua datang,jam nol-nol berdentang menjadi satu dentangan,kemana gerangan?tiada balasanmu

Dentang duakali diriku pergi,terlalu dini hari dan kabar pasti terhenti,melewati sebuah warung kopi,samar-samar devaju suaramu,di kedai kopi itu,duduk berdua saling tersipu,terperangah olehmu,lima tahun diambil oleh sahabat dekatku bersamamu

Jam nol-nol akhir masa kita bertaut , kini jam nol-nol ,menuju stasiun kereta itu,bersama pendampingku yang baru,yang lebih baik darimu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline