Meski sudah begitu banyak ornamen di Yogyakarta terutama Malioboro dan sekitarnya,seperti yang pernah saya tulis sebelumnya,Yogyakarta memang tidak pernah kehilangan greget untuk mempercantik diri.
Ada ornamen terbaru yaitu berupa Andong yang dipasang di belakang hotel Grand Inna Malioboro,pas di dekat gardu listrik PLN,andong yang bertuliskan PLN.
Kalau dulunya berupa taman biasa,kini adanya Andong sebagai ornamen ,nampak semakin mempercantik jalan tersebut pas di seberang taman parkir Abu Bakar Ali paling timur.
Andong di masa kini memang berfungsi andong wisata,berubah fungsi jaman dulu sebagai sarana transportasi sebelum motor dan mobil merajai jalanan.
Apalagi di Yogyakarta sudah ada yang namanya Grab andong,yang bisa dipesan dan layaknya layanan transportasi online.
Ornamen yang lumayan baru sebelum ornamen Andong di dekat gardu listrik PLN di belakang hotel yang saya sebut diatas,ada juga ornamen yang terbuat bukan dari tembok namun semacam aluminium yang lalu dibentuk huruf,pas di selatan kereta api stasiun tugu dan pas bersisian sebagai tembok penutup atau aksesori dari Loco roastery Yogyakarta.
Huruf Yogyakarta ini sebelumnya juga ada di utara rel,namun tidak seterang di selatan Loco.Beberapa orang biasanya mengambil foto dari samping atau pas di pembatas jalan ,ada pembatas jalan barat trafic light,pembatas jalan untuk jalan yang ke timur menuju Abu Bakar Ali dan yang dari timur ke arah barat sesudah trafic light barat pintu kereta api stasiun Yogyakarta.
Di depan tulisan tersebut,juga ada tempat duduk dari batu granit yang dibentuk bulat sama dengan di Malioboro.
Di samping ada ornamen baru,ada juga sepeda-sepeda baru jenis MTB
Seperti yang pernah saya tuliskan dulu,sepeda ini bisa disewa gratis dengan aplikasi,bagi wisatawan yang ingin mencoba bersepeda di area Yogyakarta.
Sekian.