Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Satu Kata Itu Bernama 'Cinta'

Diperbarui: 8 Agustus 2019   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu kata namun maknanya tiada tara,dia bisa  datang atau pergi begitu saja dan mengaliri atau sebaliknya membekukan perasaan seseorang

Satu kata yang bisa membuat seseorang tersenyum senantiasa,dunia begitu cerah,mentari menghangatkan hati,suara angin bagaikan musik yang mengalun merdu

Satu kata yang bisa menghancurkan hidup seorang gadis ceria atau pemuda kuat,tatkala cinta terpental dari tangannya dan lalu dirinya mati rasa

Satu kata yang menghidupkan dan memberi harapan hidup pada seseorang kala semangatnya luluh lantak ,lalu sebuah tangan meraihnya

Satu kata yang tak pernah ada habisnya,jika salah pada tempatnya merubah bukan lagi manusia karena kesalahan menempatkannya

Satu kata bukan tentang tampilannya,itu adalah separuh jiwa yang melengkapi satu kesucian dengan yang lainnya

Satu kata yang ada sepanjang hayat,cinta seorang ibu pada anaknya lalu entah bagaimana kelanjutannya,tetapi nyata cinta itu membentuk pribadinya

Cinta ada pada manusia untuk melembutkan hati yang keras,untuk mengerti dan memahami apa yang dirasakan ,untuk peduli apa yang sedang terjadi dan bukan tentang ego memiliki yakni itulah cinta yang sejati

Satu kata yang tiada pernah habisnya,memaafkan,membiarkan ,memberi dan itu adalah Cinta Sang Pencipta pada MaklukNya.

Bukankah luar biasa sebuah kata bermakna giga?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline