Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Bukankah Masih Bahagia di Negeri Kita?

Diperbarui: 4 Agustus 2019   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah masih bahagia di negeri kita? Jika membandingkan penderitaan ganda seorang wanita yang kehilangan pendampingnya

Ketika suatu negeri mengucilkannya,mengharuskan makan hambar rasanya,mengambil seluruh warisan dari mendiang suaminya,menganggapnya seperti penderita penyakit yang layak dijauhi dan diinjak kaki,bahkan harkat hidup minimum pun tiada punya,semua anaknya diambil keluarga mendiang suaminya

Lalu pada masa sebelumnya bahkan mereka lebih suka ikut dan bersama dengan pendampingnya,daripada raganya hidup tetapi jiwanya amat-amat sangat sekarat

Mungkin memang berat,tetapi begitu merana melihat penderitaan yang diderita oleh negeri sana,ini bukan tentang apa-apa,tetapi setidaknya masih ada rasa merdeka dan bicara disini

Bukankah masih berbahagia di negeri ini?

Diriku bertanya.

Entahlah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline