Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Nunung dan Kasus Beberapa Selebriti, Ketika Uang dan Kepopuleran Dicapai, Bahkan Lupa Rasanya

Diperbarui: 20 Juli 2019   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mengejutkan juga berita tentang penggunaan narkoba oleh pelawak Nunung,menyusul kasus terdahulu Polo,Kadir dan anggota Srimulat lain yang pernah ditangkap,beberapa selebriti yang memiliki kasus yang sama

Jika dipikir-pikir di jaman hedonisme dimana uang dan kepopuleran menaikkan status dan kepemilikan, serta berubahnya gaya hidup yang justru pada beberapa orang mengalami krisis identitas dan depresi

Ketika hampir semua orang berfikir uang dan kepopuleran adalah obat untuk bahagia ,di satu sisi lain ada yang namanya tingkat kecemasan dan kesepian dan sesuatu yang kurang pada diri sendiri

Uang dan kepopuleran pada musisi seperti Kurt Cobain yang digilai fansnya lalu berakhir bunuh diri,Marilyn Monroe yang sangat dipuja berakhir dengan menelan obat tidur dengan dosis mematikan,Chester Banington sang idola yang mengalami depresi dan berakhir bunuh diri,Fredie Mercury dalam filmnya Bohemian Rhapsody yang pernah saya tonton yang memulai karir dari bawah dan ketika terkenal mengalami krisis identitas dan gaya hidup salah

Beberapa dari mereka memulai dari nol seperti Nunung yang memulai menjadi pelawak keliling,panggung ke panggung begitu juga  pelawak yang lain ,menuju pencarian uang dan kepopuleran dan begitu mencapainya,mereka merasa ada sesuatu yang tak terpenuhi dan terjerumus pada kecanduan obat-obatan terlarang

Ada beberapa skema atau teori yang mengatakan bahwa para sindikat obat terlarang ini, memiliki target pada orang-orang populer  dan berduit,dengan cara mereka disuruh mencoba dulu hingga akhirnya ketagihan dan dampak obat-obatan terlarang ,obat terlarang ini memiliki sifat yang membuat seseorang merasa senang terus menerus dan begitu berhenti mereka mengalami yang namanya rasa sakit luar biasa,oleh karenanya rehabilitasi bagi pengguna obat terlarang ini juga harus dilakukan.

Untuk orang-orang biasa mungkin bertanya,masih kurang apa mereka yang populer dan punya uang banyak itu,segalanya tersedia,sementara orang-orang biasa hampir semua berfikir uang dan  menjadi populer adalah apa yang dicari selama ini

Mungkin tidak diketahui apakah ada efek kecemasan dan depresi pada mereka karena harus terus tampil sempurna dan kompetisi yang luar biasa,sementara sebagai manusia mereka juga memiliki masalah pribadi yang sama banyaknya dengan orang-orang biasa yang tidak sekaya dan sepopuler mereka

Lingkungan pergaulan dan permisifness atau melonggarnya nilai-nilai yang dianut juga mempengaruhi masuknya jaringan ini pada seseorang

Banyak uang,populer yang mereka cari dari awal yang dipikir akan membuat mereka merasa lebih utuh,namun kemudian malah lupa rasanya,hingga terjerumus ke obat-obatan terlarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline