Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Takbir Keliling, Selongsong Ketupat, dan Suara Kembang Api di Malam Terakhir Ramadan

Diperbarui: 3 Juni 2019   04:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Berasal dari tepat di pusat kota dan pindah ke Utara tujuh kilometeran beberapa tahun ini, beberapa momen yang sejak dari dulu saya lihat .

Tahun kemarin di Mesjid Pakualaman wilayah akar kami ,takbir keliling menyemarakkan malam terakhir ramadan dan begitu meriah.

Begitu juga dengan mesjid yang lain dan suasana begitu hidup.Ada yang berjalan kaki,kalau yang di masjid Pakualaman berjalan kaki mengelilingi seputar Kraton Pakualaman hingga ke jalan Hayam Wuruk dan ke arah Sultan  Agung.

Lalu mulai sore menjelang malam sudah ada penjual selongsong ketupat di jalan Sultan Agung pinggir jalan di depan Kraton Pakualaman dari  Barat hingga ke timur.Dan juga ada sebagian di depan pasar Sentul disana.Yang dijual rentengan per sepuluh bijian satu rentengnya.

Lalu suara kembang api disana-sini sesudah takbir keliling biasanya akan terdengar.

Lalu yang berzakat fitrah akan datang ke mesjid terdekat dengan membawa beras atau uang yang senilai dua setengah kilogram beras untuk satu orang jatah zakat fitrah.Dan akan ada tumpukan beras di sela-sela masjid yang tengah ditimbang.

Itu yang saya ingat dari tahun ke tahun dari tempat saya sebelumnya .

Sekian




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline