Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Puisi | Yang Tergalau

Diperbarui: 2 Juni 2019   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begitu berat untuk dimengerti,kadang kala waktu tiada pernah menyembuhkan,begitu berat untuk dimengerti,ketika sebuah cinta menjadi kebencian

Lalu menyesali hari,mengapa harus berjumpa denganmu,ketika hanya menyadari satu,menyakiti satu dengan yang lainnya dan tanpa ucapkan selamat tinggal

Mengapa bisa begini?Bagaimana ini terjadi?rajutan demi rajutan mengudar terurai,tak terasa sama lagi,perjalanannya terlupakan,indahnya tercampakkan.

Dan semua perpisahan yang menyisakan luka,menghancurkan indahnya sebagian yang pernah ada  dan terus menggelayuti mirip mimpi buruk dalam jalan selanjutnya dan lalu bertanya,siapa dirimu?Hanya salah satu masa lalu yang terlupakan.

Sekian

Mencoba membuat puisi tentang:

#puisianakmuda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline