Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Oleh-oleh Buku, Sangat Berharga Bagiku

Diperbarui: 20 Mei 2019   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri-buku oleh-oleh

Buku itu sangat  berarti bagiku,tidak dalam artian harus lembut sekali membacanya supaya kertasnya tidak kusut.Bukan begitu.Tetapi aku selalu menyukai buku dari akhir SD dilanjut sampai kini.

Mulai SMP ketika menjadi pengurus perpustakaan sekolah yang bukunya lumayan lengkap,berarti aku menyatu dengannya.

Terus saat romantisme anak SMP,yang suka padaku satu dua meminjami atau memberiku buku bacaan novel.So sweet.

Lalu hingga kuliah,anggaran buku mesti ada atau berkutat di perpustakaan,begitu pula saat kerja,anggaran untuk beli buku fiksi dan motivasi ada dan selalu berakhir di drop box perpustakaan kota.

Yang buku dalam bahasa inggris sayang sekali kuberikan,karena itu juga merupakan oleh-oleh.

Dokpri-buku oleh-oleh

Buku oleh-oleh dari luar ini kadang malah belum ada terjemahannya di toko buku disini.Karena jelas duluan terbit yang aslinya.

Buku,mesti paling satu dua jam membaca,kala waktu luang,tapi mesti rutinitas membaca.Mengisi waktu luangku,kapan saja.

Membaca buku motivasi atau fiksi,bikin selalu awet muda..coba saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline