Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Suatu Kali dan Kini, Ibu

Diperbarui: 13 Mei 2019   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sesekali dalam hidup ini,ketika rasa kantuk tak jua datang,ketika mata tetap saja nyalang hingga fajar menyingsing dan menyilaukan .

Sesekali ketika semua ingatan melayang akan kolak dan sayur bening buatan,masakan sederhana ditambah tempe garit  yang luar biasa renyah,ngirit katanya,supaya bisa membuat istana saat hari tua...ha..ha  guyonan tingkat dewa di antara kami

Sesekali  ketika bagaikan film diputar kembali,saat masih kuliah dan pulamg ke kampung halaman dan tidur satu ranjang bercerita hingga pagi tiba,dan beliau berkata sudah bicaranya hentikan saja atau kita tidak tidur hingga fajar tiba..ha..ha..lalu kami berdua tertawa

Kisah-kisah kala ramadan bersama dan bertanya"hari ini masak apa ya?"

Kisah-kisah kala Ramadan ,saat pagi berbelanja bersama dan pilih apa saja

Kisah-kisah kala Ramadan mau beli baju seperti apa untuk lebaran nantinya ataukah kita harus ke kota lebih besar atau gimana

Ingatan itu sambung bersambung

Dan sebuah nasehat yang selalu teringat

"Hati-hati dengan kata-kata nduk,rasa sakit hati seseorang bisa terbawa sampai ajal"

Dan ku selalu berusaha dan berusaha mengamalkan semua nasehat itu,selalu berusaha seperti yang beliau teladankan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline