Wedang bajigur tidak sebanyak wedang ronde sekarang ini lapaknya.Sesama minuman penghangat yang ada sentuhan jahe di dalamnya tetapi wedang bajigur memiliki efek yang lebih mengenyangkan.Sementara wedang ronde bersifat lebih ringan dan lebih menghangatkan.
Wedang bajigur yang eksis ada satu lokasi dengan Bakmi Kadin dari dulu hingga kini,tetapi kini semakin banyak lapak lain yang serupa.
Mencoba ke lapak wedang bajigur lain sebagai rasa ingin tahu,lapak penjual wedang bajigur ada di:
-Seberang rumah sakit PKU Muh dekat dengan traffic light,ada tikar lesehan disana,nama penjualnya Pak Sugeng,langganan dari dulu tahun sembilan puluhan,buka jam enam sore sampai habis.Memakai mangkok seperti wedang ronde.Harga delapan ribu rupaih per porsi.Lumayan enak.Daging kelapa diserut.
-Di sebelah barat bakmi pak Pele di pojok Tenggara , Alun-alun Utara,wedang bajigur mbokde Warsi,harga enam ribu rupiah enak dan mengenyangkan.Ada kursi dan tikar untuk lesehan ,tapi cepet habis karena lumayan laris dekat dengan bakmi yang juga sangat laris .Daging kelapanya diiris kecil-kecil .Hari minggu tutup.Bisa juga dicampur dengan es batu untuk wedang bajigur disini.
Masih ada beberapa seperti di jalan Ireda tapi belum pernah mencoba.
Wedang bajigur ini kalau di Yogya sepertinya setahu saya ditambahi sedikit kopi bubuk selain bahan yang lain misalnya gula aren,jahe, santan ,cengkeh, dengan isi daging kelapa ,roti ,kolang kaling ada juga yang menambahkan kacang sangrai.
Seporsi bajigur ini sudah cukup sebagai pengisi perut berbuka puasa karena ada roti tawar yang diiris-iris ,lumayan bikin kenyang perut.
Sekian
Salam