Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Laut atau Darat, Mudik Gratis yang Luar Biasa

Diperbarui: 9 Mei 2019   04:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri-ilustrasi

Fenomena mudik gratis alias mudik tak berbayar ini mungkin sudah lama dilakukan oleh perusahaan -perusahaan sebagai bentuk memfasilitasi para karyawannya untuk bisa mudik bareng ke kampung halaman masing-masing.Akan tetapi begitu nampak benar saat beberapa Supermarket menyediakan Mudik gratis untuk para pelanggannya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,muncul fenomena ini sekitar  lima tahunan yang lalu.

Mudik gratis merupakan kepedulian yang layak dihargai.Repotnya orang  yang akan memakai moda transportasi umum baik darat maupun laut,(dan udara tentunya)naiknya harga tiket,kesediaan yang terbatas hingga harus jauh-jauh hari mencari tiket jika tidak ingin kehilangan momen berlebaran di kampung halaman atau terpaksa harus menunda arus balik dulu baru pulang.

Patut diapresiasi adanya Program Mudik Gratis ini yang menurut pemberitaan  bisa melalui Angkutan Darat termasuk juga kereta api menyediakan jatah sekian  kursi untuk mudik gratis dan juga bagi pengguna moda transportasi laut.

Selain perusahaan-perusahaan dan beberapa Pemerintahan Propinsi juga ada yang menyediakan  Program mudik gratis ini ke beberapa jurusan  dimana sebagian besar kota dituju.

Sebagian besar saya rasa merasa sangat berterima kasih dan mengapresi  hal ini, karena tidak perlu memikirkan hal-hal yang cukup ruwet yakni mencari tiket untuk mudik ,di samping itu juga bisa menekan biaya perjalanan pribadi dan tentunya sangat bermanfaat bagi yang membutuhkannya serta tidak memiliki kendaraan pribadi untuk pulang serta mengingat juga jauhnya dan lamanya jarak tempuh.

Luar biasa dan patut diacungi jempol,benar-benar bermanfaat bagi sebagian besar  orang untuk  menuju kampung halaman dengan hati tenang beserta keluarga dan akan berlebaran bersama keluarga besar di tempat asalnya.

Sekian

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline