Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Menikmati Plesiran ke Agrowisata Buah Naga

Diperbarui: 18 April 2019   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                   Dokpri

Buah Naga atau Dragon Fruit mulai merambah ke pasar kira-kira  sepuluh tahunan ini.Seketika semacam booming dan buah naga ditanam dan juga sebagai hiasan taman.

Sejauh ini setahu saya di Indonesia ada dua jenis buah naga yaitu yang dagingnya berwarna putih dan yang dagingnya berwarna merah ke arah campuran nila,bukan warna merah darah.

Di pasar tradisional dulu dijual yang warna dagingnya putih dan merah tadi,yang warna putih harganya lebih murah tetapi yang  lebih diminati dan sekarang sangat umum dijual di pasar ataupun di supermarket adalah yang Red Dragon Fruit.

Di luar negeri ada satu lagi  yang kulitnya berwarna kuning dan di negeri kita Yellow Dragon Fruit adalah buah impor.

Pada saat panen banyak harga buah naga tidak terlalu mahal yaitu antara 15-20 ribu perkilo di toko buah.

Buah ini termasuk kategori favorit buah lokal menurut saya dibandingkan buah lain semacam kedondong atau sawo atau Salak ataupun nanas.Selain mudah dikupas,tinggal potong tengah dan iris,daging buahnya juga segar.

Ketika kebanyakan  kebun buah naga ditanam besar-besaran di kabupaten KulonProgo ternyata ada tidak terlalu jauh dari kota.Sayangnya pas belum panen waktu itu.

Agrowisata Kebun Buah Naga Bona Arta yang saya kunjungi setengah tahun yang dan biasanya ada tulisan pas panen .

Terletak di jalan Jengger Lempongsari Sariharjo Ngaglik Sleman.

Sayangnya saya belum kesana lagi.Dan belum tahu kondisi terakhir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline