Lihat ke Halaman Asli

Sampai Kapan Mengutuk?

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berikut secarik sajak atas ulah Terry jonesnya yang kembali membakar al Qur'an. Bagi saya pribadi, pembakaran oleh Terry Jones kesekian kalinya sungguh begitu keterlaluan. Tindakannya nyata sebagai bentuk kebencian yang sangat pada Islam dan umatnya.  Tindakannya adalah ketidaksehatan mentalnya. Bagaimana pemerintahan Obama menyikapi Si Terry Jones, Penyebar Kebencian dan Permusuhan? Apa bukti Obama akan menciptakan hubungan yang sederajat dg Islam. Bagi umat Islam, ini kesekian kali mereka hanya bisa mengutuk keras tanpa bisa membuat Jones bergeming. Umat Islam harus sadar mereka perlu bersatu dalam kepemimpinan global yang akan membuat pihak yang membencinya tidak mudah melecehkan Islam dan umatnya.

***

Al qur’an ku dibakar lagi
aku hanya bisa mengutuk
Sudahlah kemarin Nabiku dihina
Padahal ia tak layak dinista
aku hanya bisa mengutuk

ada lagi,
Akidahku dilecehkan,
oleh sempalan-sempalan setan
oh tidak!
Penguasa malah membiarkan
katanya, umat Islam toleran
pembela akidah malah dikutuk

Ooo…
padahal dien ini realistik,
tidak sekedar nasihat dan larangan
tak tegak purnama agama,
tanpa negara dan kekuasaan*(Sayyid Quthb)

lihatlah, sekarang kita hanya bisa mengutuk
saat al Qur’an dibakar, Nabi dihina,
ketika aqidah disempal, dan
saudara ditumbal ketamakan tiran

Sampai kapan mengutuk?

Jum’at, 4/5/2012




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline