Lihat ke Halaman Asli

Effendy Wongso

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Chef Ini Bilang Ayam Bakar Jadi Tambah Lezat dengan Cara Begini

Diperbarui: 22 Agustus 2022   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Ayam Bakar Waroenk. / Foto: Effendy Wongso

Keberagaman kuliner Nusantara memang tidak ada habisnya. Hal ini pulalah yang telah memperkaya khazanah terkait makanan di Indonesia. Intinya, apapun bahannya menu nasional selalu menggiurkan.

Salah satu bahan makanan yang paling banyak digunakan di dalam negeri, bahkan negara-negara di Asia adalah ayam. Menu berbahan ayam, baik ayam kampung maupun broiler yang lebih sering disebut ayam potong, saat ini menjadi salah satu bahan daging yang paling banyak dikonsumsi penikmat kuliner.

Jika ditelaah, berbagai kreasi makanan yang menggunakan bahan dari unggas ini digemari lantaran keefisienannya. Para peternak tidak terlalu sulit mengembang-biakkan ayam, khususnya ayam potong lantaran ditunjang teknologi mutakhir dalam peternakan, terutama pakan.

Adapun olahan kreatif dari makanan berbahan ayam tersebut di antaranya "ayam bakar". Salah satu resto dan kafe yang cukup populer di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Waroenk Oebufu juga tidak ketinggalan meluncurkan menu tersebut.

Sekadar diketahui, ayam bakar atau juga sering disebut ayam panggang merupakan makanan berbahan unggas yang sudah masif dikonsumsi penduduk dunia, terutama penduduk Asia dan Amerika. Daging ayam yang diperoleh dari ayam ternak itu, biasanya dihidangkan sebagai makanan dalam berbagai cara dan penyajian.

Kegemaran sebagian besar masyarakat dunia dalam mengonsumsi daging ayam dapat dilihat dari ukiran-ukiran Babylon sekitar 600 sebelum masehi (SM) yang menampilkan ayam sebagai makanan.

Selain itu, ayam juga merupakan daging yang paling laris diperoleh ketika zaman pertengahan. Penggunaan daging ayam di Amerika Serikat (AS), meningkat lantaran kekurangan persediaan daging sapi pada Perang Dunia II.

Di Eropa, pada 1996 konsumsi daging ayam meningkat drastis dibandingkan daging sapi. Hal tersebut terjadi sehubungan merebaknya isu terkait penyakit bovine spongiform encephalopathy (BSE) atau lebih dikenal sebagai penyakit sapi gila di Indonesia.

Sejatinya pula, ayam bakar merupakan hidangan Asia Tenggara Maritim, terutama hidangan Indonesia atau Malaysia yang cara meraciknya dipanggang di atas arang.

Terdapat banyak resep ayam bakar, beberapa di antaranya yang populer adalah ayam bakar khas Padang, ayam iloni khas Gorontalo, ayam bakar Taliwang khas Lombok, ayam bekakak khas Sunda, ayam bakar bumbu rujak khas Jawa, serta ayam percik dan ayam golek dari Malaysia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline