Lihat ke Halaman Asli

Effendy Wongso

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Maaf, Tak Ada Cinta di Lor 20 Hari Ini

Diperbarui: 20 Februari 2021   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi Maaf, Tak Ada Cinta di Lor 20 Hari Ini. (Effendy Wongso) | mediawarta.com

Changi masih menyisakan deru pesawat
seperti igau perewa dalam kelana rimba
ia belum menghilang
meski sudah kulamurkan semua di peraduan

: Geylang sore ini indah
langit jingga seperti bidadari bermafela
begitu katanya,

Lamunanku gebah
wajah ayu itu menyemburat
seperti paras yang lentuk dari talang emas

Aku mematung serupa sano
tak kugubris seruannya yang racau
meskipun ia menarikku
untuk bercumbu barang sekejap

Mataku memicing
kilau Fragrance Hotel - Ruby di Lor 20
bagai magnet yang mengajuk rasa

: maaf, aku harus kembali
sebelum sempelah itu
menodai cintaku yang safa

Sore ini indah
tapi tak ada cinta yang kucari...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline