Badan ini selalu terasa letih sejak kepergianmu dua minggu yang lalu,,Ya...selama itu juga kupendam rasa kangen ku, dan siang kemarin kucoba mengunjungi tempat hinggap kita yang selama ini menjadi kediamanmu...
Bilik kamar berdinding tembok, begitu melihatnya tertutup rapat dan sepi, serasa melemaskan seluruh ragaku,,,Kamu belum pulang juga,,daun pintu dari kayu ulin, tak seperti biasanya tertutup penuh,,tapi dua daunnya yang rapat menjadikan hatiku terasa berontak...
Masihkan kau ingin pulang,,,ingat dibilik berukuran 3 kali 5 itu, tempat kita saling beradu, beradu cerita masing-masing yang menurut kita lucu dan kadang kita cerita orang-orang yang ada disekitar kita, TV 14 inc yang menjadi penghias bilik kita, mejadi teman kala aku tidak dirumah, namun kini kepergianmu yang entah kapan pulang,,,membuat sepi tempat hinggap kita, melepaskan semua hasrat, dan sudah 2 pekan kamu tidak menemani hatiku, mendengar keluhanku dan melayani ragaku yang begitu bersemangat bila berada dalam bilik hinggap kita di setiap akhir pekan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H