Lihat ke Halaman Asli

Palingenia Longicauda Kawin Lalu Mati

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serangga atau disebut juga insecta adalah hewan bertungkai enam yang termasuk dalam kelompok anthropoda yaitu hewan beruas. Ukurannya relatif kecil dan merupakan hewan yang pertama kali berkolonisasi di bumi. Secara morfologi dapat dibedakan menjadi 3 bagian utama kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen). Bentuk pradewasanya menyerupai cacing atau sering di sebut larva.
Palingenia longicauda salah satu spesies serangga purba yang masih hidup sekarang. Diperkirakan spesies ini berasal dari 200 juta tahun yang lalu. Salah satu tempat kemunculannya di sungai Tisa River, sehingga di kenal juga dengan nama Tisa’s Flower.
Serangga jantan panjangnya mencapai 12 cm dari kepala sampai ekor. Serangga ini termasuk jenis Mayfly yang terbesar di eropa..
Uniknya mereka mempunyai masa hidup yang singkat, 3 jam saja. Setelah lahir mereka dewasa, mencari pasangan, kawin lalu mati. Di pertengahan Juni sekitar pukul 5 sampai 6 sore mereka berterbangan di atas sungai dengan kelompok yang besar. Mereka hinggap di pohon atau tanah dan berganti kulit. Setelah mencapai proses dewasa penuh, ada waktu beberapa jam saling berpasangan kemudian si jantan mati. Betinanya menyusuri sungai dan memastikan telurnya berada di dasar sungai. Telur itu akan menetas setelah 3 tahun dan menjadi larva selama 45 hari.
Selain siklus hidupnya yang unik serangga ini juga dapat menjadi indikator lingkungan. Hal ini di karenakan mereka sangat sensitif terhadap polusi. Sungai yang mereka huni dapat di pastikan adalah sungai yang bersih. serangga ini juga disukai para pemancing, bagus buat umpan ikan. Di beberapa negara eropa serangga ini sudah mengalami kepunahan, hanya bisa di temukan di Serbia dan Hungaria.

Disarikan dari berbagai sumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline