Lihat ke Halaman Asli

W. Efect

Berusaha untuk menjadi penulis profesional

Gadis Itu Bernama Mirna (2)

Diperbarui: 14 Desember 2022   04:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Oleh : Wied Efect

Bolak-balik dari Yogja ke Jakarta, disatu sisi cukup menyenangkan, namun disisi lain harus sering meninggalkan keluarga. Seperti hari itu, kebisaaan ke Jakarta berangkat siang. Kali ini aku sendirian saja, lusa harus segera pulang memberi laporan perjalanan.

Sore hari sampai di Stasiun Jatinegara.

Baru saja aku keluar peron, hendak melangkah mencari taksi, seseorang memanggilku.

"Bim....?" Aku ragu-ragu, apakah wanita yang berada tidak jauh dari mobil Honda Jas itu memanggilku, aku sempat melirik kearah wanita itu, aku masih ragu apakah ia memanggilku.

"Bimo?" aku semakin yakin kalau wanita tersebut memanggilku. Wajahnya mirip sekali dengan Mirna, tapi seingatku mirna memanggilku Om. Wanita ini memanggil namaku begitu saja.

Sebenarnya aku masih belum bisa menjawab, siapa wanita yang memanggilku itu. Karena itu aku berusaha untuk mendekati dan menanyakan apakah dia memanggilku.

"Bukankah kamu Bimo!" ku pandangi wanita itu, aku menganggukan kepala.

"ya, namaku Bimo. Maaf anda siapa?"

"aku melihatmu keluar dari stasiun, aku yakin bahwa kamu Bimo. Karena itu aku tunggu saja kamu disini." Wanita itu menjelaskan, karena memang sengaja menungguku.

Ia mengulum senyum, "masuklah ke mobilku, kita ngomong-ngomong didalam mobil." Wanita itu begitu ramah dan terasa sudah begitu akrab dengan ku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline