Malam ini, entah sudah berapa hari musim
tidak begitu ramah
begitu semilir angin berembus menghantar masuk ke relung-relung hati
begitu mengusik aliran nadi
begitu merayap perlahan, terlena menina bubukkan manusia, jadi sebuah moment tidak terkendali merasuk jiwa-jiwa, mencari sumber- sumber untuk bertahan berusaha menetap,
begitu nikmat, merasa tidak terusik, betahan menghantar kekuatiran manusia
Siarpun, semakin memberikan penegasan supaya manusia tetap waspada, menangkal sebisa usaha
tetap mencari sumber-sumber tersedia sebagai pencarian data
Haripun terasa tersendat merayap
Harus diakui, sudah banyak korban karena bersentuhan,
Jaga jarak menjadi kebiasaan
Berkumpul tak jadi kesepakatan lagi
Setiap Hari harus menakar kesendirian
Membiarkan bekerja dirumah,
Supaya bertegur kewaspadaan, merengkuh hari- hari berselimut kelam
Wahai, hariku berselubung kewaspadaan
Mencari celah-celah kesepakatan
Agar hidup tetap punya arti
Biar esok tetap berselimutkan cahaya matahari
(W.Efect 19/20)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H