Lihat ke Halaman Asli

W. Efect

Berusaha untuk menjadi penulis profesional

Puisi | Sungguh Besar CiptaanMu Tuhan

Diperbarui: 24 Maret 2020   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh besar ciptaanMu Tuhan
Seperti sungai yang mengalir, begitu tenang walau terkadang bergejolak tak terbendung
Dan udarapun yang begitu menyisir desir angin menyejukkan itupun dapat berubah meliar di musim ini, membawa kabar, sering tidak terduga

Sungguh besar ciptaanMu Tuhan
Siapapun, tidak bisa menolak, bila Engkau sudah bersabda
Siapakah manusia sehingga Engkau perhatikan
Engkau jaga kami, Engkau tuntun  kami
Walau tak jarang tidak setia
Engkau selalu memberi ruang dan waktu, mengingatkan kami
"Bertobatlah"  walau kami mendengar
tidak selalu mengindahkan

Lidah-lidah kami menebar harum mewangi bunga, bisamenyejukkan, membakar, merengkuh
meledakkan harmoni sudah tertata baik
Kepada siapa kami berharap kalau tidak kepadaMu Tuhan
Buatlah kesejukan ini masuk menelusur nadi-nadi kami
Buatlah hari ini keselamatan bagi banyak orang
Walau kami tahu Engkau telah banyak berbuat kebaikan bagi semua orang, kami tidak mendengar Mu
sungguh, hari ini kami berharap Engkau mengambil alih agar keselamatan menjadi milik kami

Sungguh besar ciptaanMuTuhan
setiap saat mendengar Mu kami abaikan
buatlah hari ini menjadi bukti bagi kami
Kesetiaan sebagai awal bukti kami
Kesetiaan sebagai awal bakti kami
Sungguh kami mendengar, mencari yang hilang menebar kasih bagi sesama
Sungguh besar kasih Mu Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline