Lihat ke Halaman Asli

W. Efect

Berusaha untuk menjadi penulis profesional

Puisi | Ketika Angin Meliar Irama Musim

Diperbarui: 9 Mei 2017   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi itu terasa ada kesejukan,

angin berhembus merasuk sampai relung hati

menyisakan pikiran-pikiran tengah gulana

kehangatan matahari mulai menghangatkan jiwa

dan orang-orang bersemangat mencari tempat-tempat

supaya pagi tambah berseri

begitu hari menyibak pagi, salampun berkumandang

mencari sosok-sosok hendak diajak meniupkan semangat pagi,

semangat barisan terlanjur termeteraikan bakti inisiator

supaya tiang-tiang penyangga tak lagi berdiri tegak.

bumipun tak jemu-jemu memompa kumparan porosnya,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline