Lihat ke Halaman Asli

Efa Butar butar

TERVERIFIKASI

Content Writer

Simpel! BCA Mobile Bikin Pengalaman Bertransaksi Tanpa Keki

Diperbarui: 20 November 2019   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: www.bca.co.id

Revolusi Transaksi

Para pendahulu pernah merasakan bagaimana kehidupan bertransaksi dengan metoda barter. Barang diganti barang. Repot sekali, karena barang tersebut harus dibawa ke pasar yang jaraknya cukup jauh untuk diganti dengan barang lain sesuai yang dia butuhkan. Selain memberatkan dari segi kuantitas yang harus ditukarkan, merepotkan pula dari segi berat dan ukuran barang.

Sumber foto: tbp.co.id

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pembayaran dengan cara barter mulai ditinggalkan lalu beralih ke uang komoditas. Kemudian dilanjutkan dengan uang tunai, hingga cek yang merupakan jenis pertama alat pembayaran non tunai.

Sejalan dengan perkembangan teknologi berbagai instrumen pembayaran non tunai berbasis digital (Electronic money) mulai bermunculan dalam berbagai wujud seperti phone banking, mobile banking, ATM, Kartu kredit, kartu debet juga smart card. Kartu E-Money juga hadir dan turut menyemarakkan pembayaran berbasis digital. Salah satu primadona yang selalu saya bawa kemana mana adalah Flazz BCA.

Memang sangat memudahkan karena seluruh urusan pembayaran Dibikin simpel dan sama sekali tidak merepotkan.

Manfaatnya banyak. Dapat dimanfaatkan untuk pembayaran tol, TransJakarta, Commuter line, termasuk pembayaran makanan di berbagai restoran.

Di kota-kota besar, meski eksistensi uang tunai belum sepenuhnya terkikis, masyarakatnya sudah lebih mengenal dan fasih dengan pembayaran digital. Bahkan, sebagian besar turut menjadi pelaku ekonomi dengan pembayaran digital ini.

Sebelum mendominasi, pembayaran digital didahului dengan dicanangkannya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus D. W. Martowardojo pada 14 Agustus 2014 lalu.

Gerakan ini dicanangkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai. Selain itu, dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, penggunaan transaksi pembayaran berbasis elektronik yang dilakukan masyarakat Indonesia relative lebih rendah padahal kondisi geografis dan jumlah populasinya lebih besar.

"Gayung bersambut" ternyata sosialisasi penggunaan non tunai diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia dan saat ini menjadi pilihan metode pembayaran dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan.

Mengenal Bank BCA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline