Lihat ke Halaman Asli

Efa Butar butar

TERVERIFIKASI

Content Writer

Tips bagi Anak Kost Agar Terhindar dari Serangan Maag dan Asam Lambung

Diperbarui: 22 Agustus 2018   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cemilan saat sibuk di kantor | Foto: Efa Butar butar

Sudah menjadi rahasia umum bahwa anak kos pada umumnya sepaket dengan penyakit maag. Tak semua memang, hanya, pada umumnya demikian. Tak heran juga masyarakat dikejutkan dengan kasus-kasus meninggalnya pelajar yang tinggal di kost. Jauh dari orang tua.

Bermodal semboyan konyol "yang penting kenyang", biasanya mereka yang menyandang status anak kost memilih untuk melahap makanan apa saja yang dapat mengganjal lapar di perut. Urusan kesehatan nanti saja, yang penting perut terisi.

Padahal, jika berbicara mengenai akumulasi, biasanya makanan anak-anak kost lebih ke makanan cepat saji yang rendah gizi sebaliknya mengandung banyak bahan tambahan makanan yang porsi masuk ke tubuh seharusnya terbatas karena dapat membahayakan tubuh di masa mendatang.

Jika beruntung, di waktu-waktu tertentu biasanya mendapatkan rejeki tak terduga dari siapa saja yang berbaik hati mau berbagi makanan. Atau berita baiknya, untuk periode waktu tertentu, anak-anak kost akan pulang ke rumah orang tua sambil mengusung istilah "perbaikan gizi" yang semakin meyakinkan masyarakat bahwa anak kost memang tidak pernah makan teratur sehingga mengakibatkan rendahnya asupan gizi yang masuk dalam tubuh mereka.

Sekali lagi, tak semua memang yang mengalami hal serupa. Hanya sebagian besar anak kost merasakan hal tersebut, termasuk mantan anak kost seperti saya ini.

Kata Dokter pada saat saya berobat, kunci dari berhentinya serangan maag dan asam lambung adalah, pasien tidak boleh terlambat makan. Perut tidak sempat kosong, juga jangan terlalu penuh saat waktunya makan. Tidak boleh pula dijejelin makanan pedas dan bersifat asam. Ada aturan makan yang tak boleh dilanggar.

Belajar dari pengalaman pahit yang pernah mampir dalam diri saya ketika masih menjadi anak kost, menderita penyakit maag sekaligus asam lambung yang tiba-tiba kumat sebelum berangkat ke kantor hingga akhirnya membuat saya harus masuk IGD, maka berikut adalah hal-hal yang saya rangkum dari proses penyembuhan diri dan menyelamatkan diri dari status gizi buruk yang diderita selama tinggal di kost:

1. Memasak Nasi

Siapkan rice cooker di kamar kost. Tidak perlu yang berukuran besar, yang penting cukup untuk kebutuhanmu sekali dua kali makan.

Dengan adanya alat ini di dalam kamar kost, selain bisa menghemat pengeluaran, kamu juga dapat memanfaatkannya untuk merebus makanan lain sehingga tak perlu memanfaatkan kompor dan api, seperti telur, jagung, atau kentang yang dapat kamu gunakan untuk mengganti nasi sebagai asupan karbohidrat.

Kandungan protein pada telur juga dapat kamu manfaatkan sebagai cadangan energi agar bisa digunakan tubuh ketika komposisi Karbohidrat di dalam tubuhmu sudah berkurang. Oh ya, kabar baik lainnya dengan mengonsumsi makanan yang direbus adalah, tidak ada bahan tambahan lain di sana yang mungkin dapat merusak komposisi gizi di dalam makanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline