Lihat ke Halaman Asli

Efa Butar butar

TERVERIFIKASI

Content Writer

Salah Satu Faktor Utama yang Memengaruhi Keberhasilan Memulai Bisnis

Diperbarui: 20 Agustus 2016   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kebanyakan orang menghabiskan waktunya untuk menyempurnakan pekerjaan ‘kertas’ nya sebelum benar-benar menjalankannya. Berhentilah mengejar kesempurnaan, lakukan saja apa yang kau bisa, lalu perbaiki sambil berjalan dan percayai orang-orang yang kau pilih” – Paul Arden

Selain keluarga, ada beberapa faktor lain yang berperan terhadap keberhasilan dalam menjajaki bisnis, salah satu diantaranya adalah teman atau sahabat. Teman memiliki pengaruh terhadap seberapa jauh dirimu bisa terbang bersamanya dengan semua cita-citamu juga berpengaruh terhadap seberapa jauh kamu akan terjatuh ketika bersamanya dengan semua kecemburuannya.

Memiliki teman yang berpikiran sama, menghabiskan hidup dengan membangun sesuatu yang bisa dinikmati bersama oleh lingkungannya bahkan orang lain yang bisa dijangkaunya, adalah salah satu hal yang sangat menguntungkan yang dimiliki seseorang yang berjiwa wirausaha.

Visi yang sama akan mengantarkan seseorang ke tujuan yang sama. Mengingatkan kembali ketika tujuan tak kunjung tampak, meluruskan kembali ketika tujuan awal sudah mulai dilupakan dan tanpa sadar awak kapal mengemudi ke arah yang berbeda bahkan mungkin berlawanan.

Berperan sebagai teman, sebagai partner dalam bekerja, sebagai penasehat dalam mengambil keputusan, sebagai tim yang siap memulai, fight dan mempersembahkan segala keseriusannya untuk mewujudkan impian bersama.

Bukan satu pihak, karena itu hanya ajang memanfaatkan. Bukan pula sebagai pemegang satu jabatan untuk mencari zona nyaman dalam bekerja – hanya melaksanakan satu saja tanggungjawab yang selalu memakai posisinya – untuk tidak melaksanakan jobdesk yang lain. Bukan juga sebagai pencari kerja yang hanya datang, duduk, melaksanakan satu tanggung jawab lalu pulang dengan bayaran tiap bulannya.

Teman yang disebut partner adalah mereka yang siap dengan sukarela untuk memulai impian bersama dari titik nol. Titik dimana tidak ada yang diandalkan kecuali diri mereka sendiri. partner adalah mereka yang saling mengenal, atau baru mengenal namun yakin dengan pilihannya untuk melakukan sesuatu yang bahkan hasilnya sendiri saja mereka tidak tahu.

Mereka yang bisa meredam atmosfer panas ketika tangan tak juga menerima hasil kerja kerasnya. Mereka yang bisa saling menguatkan ketika tidak ada yang percaya dengan produk yang mereka miliki. Mereka yang akan terus mencoba ketika mereka gagal, dan mereka yang saling percaya bahwa apa yang mereka mulai akan berujung pada kesuksesan yang diharapkan bersama.

Seperti yang dikatakan oleh Paul Arden, “Percayai seseorang yang kau pilih”

Semoga Bermanfaat.  Salam.

Bekasi 20 Agustus 2016.

Efa M. Butar-butar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline