Bukan hanya kalangan dewasa ke orang tua, saat ini bisnis dari berbagai bidang usaha juga sudah mulai ditilik oleh anak-anak muda. Selain sebagai latihan awal untuk mandiri, usaha kecil-kecilan juga dilakoni sebagai bentuk tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan belajar hidup tanpa meminta dari orang tua.
Untuk memulai suatu usaha, tentu saja dibutuhkan keinginan yang kuat. Bukan hanya bertujuan untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai, keinginan juga menjadi tolak ukur keberhasilan suatu usaha.
Dan untuk memulai bisnis atau usaha yang ingin dilakoni, baik itu dalam bidang penjualan barang atau pun jasa, pebisnis pemula atau pengusaha pemula biasanya membutuhkan supplier untuk memenuhi kebutuhan demi kelancaran usahanya.
Untung-untung punya kenalan yang kebetulan memiliki barang yang memang tengah dibutuhkan, jika tidak, media utama yang digunakan dalam mencari supplier adalah internet. Mengumpullkan sebanyak-banyaknya referensi yang siap ditawarkan kerja sama dengan harga yang murah dant tentu terjalinnya simbiosis mutualisme antara keduanya.
Produk supplier bisa habis secepatnya namun masih mendapatkan untung, dan pebisnis pemula mudah mendapatkan barang serta harga murah.
Dari sekian banyak referensi yang terkumpul, akan ada ketimpangan harga antar supplier dan pada umumnya supplier dengan harga yang paling rendah adalah supplier yang pasti akan dipilih pebisnis untuk menjalin kerja sama.
Sudah Yakin dengan Supplier Pilihan Anda?
Harga yang paling rendah tentu saja akan menarik minta Anda sebagai pelaku bisnis. Namun untuk mencegah kerugian terjadi sebelum bisnis berjalan, perhatikan beberapa hal berikut:
- Jangan cepat percaya pada supplier yang menawarkan harga yang rendah
- Catat nama supplier, nomor telepon, dan lokasi usaha
- Hindari melakukan transfer uang sebelum bertatap muka
- Survey ke lokasi usaha dan pastikan Anda bertemu pemilik usaha, isi toko sesuai dengan yang tengah Anda butuhkan
- Cari tahu tentang supplier Anda secara diam-diam, apakah sebelumnya pernah terlibat dengan penipuan atau hal lain yang terkait dengan kriminal
- Hindari datang sendiri ketika akan bertemu dengan sang supplier, pastikan Anda memiliki teman yang bisa Anda percaya
- Hindari membawa uang tunai dalam jumlah yang besar sekalipun supplier meminta Anda untuk menyiapkannya saat bertemu, untuk keselamatan Anda
- Bersiap untuk asumsi hal terburuk yang mungkin saja terjadi ketika bertemu.
Semoga bermanfaat
Bekasi, 28 Juli 2016
Awan Kumulus