Beberapa hari menjelang lebaran, jalanan menuju luar kota semakin padat merayap, ibu kota semakin menyepi. Hal ini disebabkan tingginya arus mudik dari Jakarta menuju kampung halaman masyarakat ibu kota untuk dapat merayakan hari Nan Fitri bersama keluarga besar.
Stasiun Pasar Senen merupakan salah satu stasiun yang menyediakan perjalanan menuju beberapa kota lainnya. Ada beberapa kota yang dapat ditempuh dengan menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen, yakni Malang, Surabaya, Yogyakarta, Tegal, Cirebon dan beberapa kota lain.
Hari ini, Sabtu 2 Juli 2016, aktivitas di Stasiun Pasar Senen terlihat sangat padat, meski demikian, keluarnya penumpang dan masuknya calon penumpang masih terlihat tertib dan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh petugas.
Meski penumpang terlihat membludak memenuhi sepanjang trotoar, emperan, serta lokasi-lokasi kosong di sekitar stasiun, kenyamanan tetap terjaga dengan adanya alat pendingin yang disediakan. Selain itu, beberapa petugas kepolisian juga terlihat berjaga di beberapa titik untuk memastikan keamanan pengguna.
Jika pada hari biasa, calon penumpang yang akan menaiki kereta api diperiksa di pintu masuk, kali ini kecocokan antara tiket penumpang dan identitas diri dilakukan di jalur khusus sebelum pintu masuk yang kemungkinan besar sengaja dibuat oleh pihak stasiun untuk ketertiban keluar masuknya penumpang.
Beberapa penumpang mengaku sudah memesan tiket kereta api sebulan sebelum keberangkatan. Hal ini dilakukan agar penumpang terhindar dari kehabisan tiket kereta jika melakukan pemesanan selang beberapa hari dari waktu keberangkatan.
Salah satu calon penumpang bernama Mei memilih menggunakan layanan kereta api menuju stasiun Merak dengan beberapa alasan, selain harganya yang lebih terjangkau, kereta api juga memberikan pelayanan yang cukup memuaskan untuk pengguna, baik dari segi kebersihan tempat dan kesiapan setiap petugas di dalam kereta api untuk mengingatkan penumpang di tiap-tiap stasiun yang dilewati walaupun sudah ada pemberitahuan melalui pengeras suara. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindari lewatnya penumpang dari stasiun yang dituju yang kemungkinan besar disebabkan oleh tertidurnya penumpang di sepanjang perjalanan. Selain itu, fasilitas AC dan toilet yang disediakan juga memberikan tambahan kenyamanan bagi setiap penumpang yang menggunakan layanan kereta api. Hal yang sama telah dirasakannya setiap kali menggunakan layanan kereta api. "Bisa aja, sih naik bus, tapi takut kecopetan. Keamanan barang bawaan kadang tidak terjaga saat kita tertidur" Ujarnya menutup pembicaraan.
Beberapa petugas wanita dengan menggunakan seragam PMI juga terlihat berlalu lalang di sekitar area stasiun. Meski belum mendapatkan alasan yang jelas, keberadaan mereka tentu sangat membantu adanya pertolongan pertama jika sewaktu-waktu ada calon penumpang yang bermasalah dengan kesehatannya.