Lihat ke Halaman Asli

Efa Butar butar

TERVERIFIKASI

Content Writer

[Tantangan 100 Hari Menulis Novel] The Oxygen #3

Diperbarui: 22 Maret 2016   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sebuah bus melaju cepat di jalanan Jakarta. Dari luar terlihat cukup sesak oleh penumpang, sebagian dari mereka berdiri di antara deretan bangku bus. Sesekali terdengar teriakan kondektur nyaring "Merak... Merak... Merak!" Sebagai petunjuk akan kemana bus ini melaju. 

 

Tak peduli seberapa banyak dan bagaimana sesaknya bus, kondektur masih saja bertahan dengan keinginanannya untuk memasukkan beberapa tambahan penumpang lain dengan iming-iming tempat duduk masih tersedia di bagian belakang bus walau kenyataan sudah terbaca jelas di balik jendela bus.

 

"Masuk aja, Bu! Di bagian belakang masih kosong. Ayo, Pak!" Teriaknya meyakinkan.

 

Percaya dengan ajakan kondektur, para calon penumpang masuk ke dalam bus. "Di belakang mana, Pak? Padet begini!" Si Ibu kesal merasa tertipu. 

 

"Di belakang, Bu. Itu kan masih pada kosong." 

 

"Kosong apanya? Berhenti dulu Pak! Saya mau turun!" Si Ibu mengetuk langit2 bus. "Main jalan aja!" Serunya semakin dongkol ketika bus melaju tanpa peduli dengan kondisi penumpang yang baru saja masuk. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline