Di tengah pandemi seperti ini, diwajibkan bagi semua orang untuk menerapkan 3 M, yaituy mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Dalam berpergian, maskerpun menjadi salah satu barang yang tidak boleh tertinggal. Faktanya, kita sering ribet untuk menaruh masker saat kita sedang makan dengan teman-teman, karena kita sering menaruh masker secara sembarangan, entah ditaruh di meja, di tas, bahkan kita lupa menaruh masker yang kita bawa. Dengan adanya problem yang seperti itu, maka sebagai sivitas akademika melakukan pengabdian masyarakat dengan melaksanakan pelatihan dan edukasi dengan judul "pelatihan pembuatas strap masker di masa pandemi Covid-19" yang memiliki target yaitu anak-anak.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang kami laksanakan secara tatap muka ini dengan metode penyampaian dan praktik kegiatan pelatihan membuat kerajinan ini berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Agustus 2021 dan peserta kegiatan ini berjumlah 20 orang.
Strap Masker adalah salah satu produk kerajinan tangan yang berbentuk menyerupai kalung dan dalam pembuatan strap masker, kita hanya membutuhkan bahan-bahan yang mudah dicari dan tidak memerlukan banyak modal. Bahan-bahaanya antara lain, seperti senar, manik-manik, penjepit senar dan kait udang untuk mengaitkan kalung dengan masker.
Kita hanya perlu mengkreasikan bentuk dan model dari strap masker tersebut, sehingga strap masker yang kita buat. Selain dijadikan kalung untuk masker, strap masker juga akan membuat penampilan kita menjadi lebih fashionable dan kekinian.
