Social Media analisis adalah suatu kegiatan untuk mengumpulkan data-data baik dari blog, dan social media lainnya untuk kemudian di analisa agar dapat diambil suatu keputusan bisnis. Pada dasarnya ide dasarnya adalah untuk mengukur sentimen terhadap suatu produk atau layanan. Menurut saya ini sebenarnya sama azas nya seperti Business Intelejen Tool lain namun dikhususkan untuk social media.
Langkah pertama dalam social media analisis adalah menentukan tujuan dari pengumpulan data tersebut, misalnya saja tujuan yang umum adalah meningkatkan keuntungan, mengurangi biaya, mendapatkan feedback dari suatu produk atau jasa. Nah kalau sudah di identifikasi maka bisa kita munculkan KPI ( Key Performance Indicator) yang secara obyektif mengevaluasi data yang masuk. Contohnya mengukur penambahan dan pengurangn jumlah follower account twitter organisasi tertentu, jumlah re tweet dan mentions nama perusahaan itu.
Banyak aplikasi online yang bisa digunakan untuk hal ini, tapi perlu di ingat adalah data-data social media biasanya unstructured jadi kalau misalnya memakai aplikasi yang offline perlu di cek apakah Business Intelejen yang dipakai support unstructured data. Dalam satu referensi dikatakan bahwa 80 % waktu di gunakan suatu usaha untuk mengumpulkan data, memonitor, menganalisa dan terakhir reporting data, karena alasan itu maka kini banyak muncul service yang menawarkan jasa monitoring social media sehingga waktu yang ada bisa dimaksimalkan untuk focus keperluan lain misalnya membangun strategi pemasaran, menciptakan inovasi baru.
Saya akan coba tunjukkan beberapa dashboard yang bisa saya Bangun, saya menggunakan aplikasi Cyfe untuk membangun dashboard saya sendiri. Disini saya bisa menampilan data social media yang terhubung dengan saya, misal facebook, flickr, google + dll.
Atau mau memonitor SEO ( Search Engine Optimization ) website saya, melalui Google Webmaster, Alexa dll.
Mari kita coba lihat hasilnya dalam bentuk dashboard yang sudah di hubungkan dengan facebook pages, account twitter, google analytic (webmaster).
Menarik bukan ? Hehehe dari sini semoga rekan-rekan dapat gambaran apa yang bisa kita lakukan dengan hasil analisa diatas. Terlihat bahwa facebook pages saya ternyata memiliki trend meningkat karena makin banyak yang nge-like, kemudian dari total sekitar 38 % berusia antara 18-24 tahun. Andaikata saya akan menjual suatu produk maka tentunya saya akan mencari produk produk yang banyak di gunakan oleh usia kalangan tersebut. Tentunya dashboard diatas masih sederhana karena masih banyak widget dan parameter yang bisa di baca dengan aplikasi tersebut.
Hasil dari dashboard diatas bisa di export ke PNG, PDF, JPEG, CSV format, bisa pula di publish ke umum, bisa pula di presentasikan dalam bentuk lain misalnya langsung ke tv monitor sehingga bisa di rotate sesuai kebutuhan.
Silahkan di coba atau bila rekan-rekan mungkin punya bisnis yang menggunakan media sosial yang perlu di analisa bisa hubungi saya, ya siapa tahu rekan rekan bersedia berbagi rejeki dengan saya.dengan memberi saya pekerjaan sampingan. Hehehe