Lihat ke Halaman Asli

Edy Supriatna Syafei

TERVERIFIKASI

Penulis

Keselamatan Habib Rizieq

Diperbarui: 11 September 2020   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Habib Rizieq Foto | Radar Sulbar

Umat Islam di Tanah Air diharapkan ikhlas mendoakan bagi keselamatan Habib Rizieq. Bukan lantaran ia menyandang sebagai imam besar Front Pembela Islam (FPI) yang sudah tiga tahun bermukim di Tanah Suci Arab Saudi, tetapi semata-mata ia adalah manusia sebagaimana kita yang patut dapat perlindungan melalui kekuatan doa.

Setiap saat, terlebih pada saat shalat berjamaah seperti di masjid menunaikan ibadah Jumat, kita pun sering berdoa bagi sesama untuk keselamatan, yang bunyinya wal muslimin wal mu' minat. Tidak pernah terdengar doa yang diucapkan berbunyi untuk wal front bertempur atau wal sara.

Karenannya, pada saat Jumatan, doa yang dipanjatkan tercakup keselamatan dunia dan akhirat. Umat Islam yang berpegang pada rahmatan lil alamin sangat menekankan kedamaian bagi sesama. Kedamaian secara fisik dan damai di hati. Bukan mengipasi bara api.

Lantas, kok, mengapa tetiba muncul imbauan secara khusus agar Habib Rizieq selamat di negeri nan kaya minyak itu.

Apakah Rizieq kini posisinya "di ujung tanduk", sehingga ia secara khusus membutuhkan doa dari umat Islam. Mengapa ia tidak dimintakan doa umat Islam di Saudi Arabia. Setidaknya dari kalangan para mukiman?

Dari pertanyaan itu mencuat spekulai berbagai pendapat. Keselamatan Habib Rizieq yang menyandang predikat ulama dari Tanah Air tengah terancam.

Ada asap dapat dipastikan punya sumbernya, yaitu api. Dengan logika itu, bisa jadi ini erat kaitannya sikap Arab Saudi yang menangkap seorang ulama setempat.

Beritanya mengejutkan, ujug-ujug muncul pemberitaan Saudi menangkap salah satu pembaca Al-Quran (Qari) dan ulama terkenal di kalangan muslim, Sheikh Abdullah Basfar.

Penangkapan itu tak terkait dengan kriminalisasi ulama seperti yang ramai di tanah air. Dikit-dikit ada ulama melakukan penghinaan kepada seseorang, disebutnya, kriminalisasi. Dikit-dikit, menyuarakan kriminalisasi ulama. Pengamat dan pengaanalisa berita mendapati dikit-dikit kriminalisasi ulama membuat perutnya mual.

Yang jelas, merasa takut akan keselamatan sang imam. Lalu muncul pernyataan dari pengikut fanatik Habib Rizieq Shihab agar seluruh masyarakat untuk mendoakan keselamatan Habib Rizieq. Enggak nyamankan di sana?

Melalui Slamet Maarif, juru bicara FPI, disebut, diharapkan hubungan Habib Rizieq dengan kerajaan Arab Saudi baik-baik saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline