Lihat ke Halaman Asli

Edy Supriatna Syafei

TERVERIFIKASI

Penulis

Wakil Ketua MPR: Habib Rizieq itu Baik

Diperbarui: 26 Agustus 2020   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) (ANTARA/ HO)

 Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, nampaknya ingin mengubah penilaian publik terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab.

Imam FPI itu, disebut sebagai orang berjiwa besar dan toleran. Stigma yang melekat bahwa sang imam tersebut eksklusif, intoleran, dan tidak cinta agama, menurut HNW, semua itu tidak benar.

Untuk memperkuat argumentasinya itu, HNW mengangkat cerita tentang pengalamannya mempertemukan budayawan Jaya Suprana dengan Habib Rizieq Syihab (HRS). Setelah bertemu, hasilnya apa? Pandangan Jaya terhadap Rizieq berubah.

Jadi, sangat berbeda dengan persepsi yang beredar di tengah masyarakat.

Pernyataan itu mencuat seusai diskusi yang digelar Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) secara daring dengan tema Pemulangan IB HRS dari Pengasingan Politik, Minggu (23/8).

Usai diskusi itu, HNW menambahkan, kini terlalu banyak salah paham dan fitnah yang kemudian begitu menyelemuti pola hubungan dan komunikasi tentang HRS.

Karenanya, seperti dikutip Fajar.co.id, dari situ berdampak pada situasi HRS saat ini. Hal itu pula yang menjadi penyebab beliau belum bisa pulang ke Indonesia dari Arab Saudi selama lebih dari tiga tahun.

**

Dari diskusi itu, mencuat ke media pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin.

Din menyerukan pemulangan HRS ke Tanah Air. Pemulangan adalah tanggung jawab negara. Hal itu sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara harus melindungi segenap rakyat dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Bagi yang menghalangi pemulangan HRS merupakan sebuah tindakan inkonstitusional dan bertentangan dengan amanat konstitusi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline