Lihat ke Halaman Asli

Edy Supriatna Syafei

TERVERIFIKASI

Penulis

Kenali Siskohat, Jantung Penyelenggaran Ibadah Haji

Diperbarui: 12 Februari 2020   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi, alur pendaftaran hajio khusus. Foto | Kemenag.

Dalam penyelenggaraan haji kita sering mendengar kata Siskohat. Bahkan bagi yang sudah memahami singkatan dan sistem kerja dari Siskohat itu kerap mengabaikannya lantaran hal itu dianggapnya telah menjadi domain petugas.

Semestinya tidak demikian. Setiap orang yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah penting memahami apa itu Siskohat.

Tujuannya, ya tak lain agar hak untuk tahu kapan berangkat haji (khusus) dan umrah dapat diketahui. 

Jadi, hak tahu terkait dengan ibadah tersebut sangat penting. Hindari kebodohan dalam beribadah sehingga nilai uang yang dikeluarkan membuahkan haji mambrur.

Baik bagi penyelenggaraan haji reguler--dalam hal ini Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah--dan penyelenggara haji khusus seharusnya memang sudah akrab dengan Siskohat. Para penyelenggara haji khusus dan umrah, yang dipegang para biro perjalanan, setiap hari banyak bersentuhan dengan Siskohat.

Para penyelenggara biro perjalanan haji khusus dan umrah tentu sangat paham dengan aplikasi SIPATUH.

Nah, melalui Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SIPATUH). Itulah diharapkan dapat dicek tentang keberangkatan haji dan umrah seseorang.

Siskohat adalah singkatan Sistem Informasi dan komputerisasi Haji Terpadu. Siskohat kini menjadi "jantung" bagi pelayanan jemaah haji, karena seluruh proses pengolahan data untuk kepentingan pembuatan dokumen haji seperti paspor, penerbangan pemberangkatan dan pemulangan, perbankan dan biodata calon jemaah haji mengacu kepada sistem komputer terpadu tersebut.

Jadi, melalui Siskohat tak hanya untuk melayani pendaftaran haji secara on-line, ternyata juga mencakup seluruh prosesi penyelenggaraan haji mulai dari pendafatarn calon haji, pemrosesan dokumen haji, persiapan keberangkatan (Embarkasi), monitoring operasional di Tanah Suci sampai pada proses kepulangan ke Tanah air (Debarkasi).

Infrastruktur pendukung di Kanwil Kementerian Agama 27 Propinsi, mencakup Embarkasi pemberangkatan menjadi suatu Sistem Informasi yang terintegrasi dalam satu Database untuk mendukung penyelenggaraan Haji, terutama dalam aspek pengelolaan informasi haji.

Wuih, kren kedengarannya, kan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline