Lihat ke Halaman Asli

Edy Supriatna Syafei

TERVERIFIKASI

Penulis

Perlukah KPU Datangkan Belut ke TPS?

Diperbarui: 10 April 2019   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi TPS. Foto | suarautara Bengkulu.

"Ini bukan maen-maen. KPU harus menyiapkan belut berton-ton, ditempatkan di ember dekat TPS.  Kalo nggak, tuh tuyul keluyuran masuk ke ruang pencoblosan," kata Syukri, tukang cukur yang ikut nimbrung menonton siaran tivi di pos Ojek.

Syukri terkaget-kaget menyaksikan ucapan Prabowo Subianto saat kampanye menyebut tujul dan hantu. Prabowo minta pendukungnya menjaga TPS di wilayah masing-masing agar terhindar dari manipulasi suara atau berbagai kecurangan lain.

"Setiap insan harus lari untuk menegakkan dan meraih keadilan, 17 April jangan mau dicurangi, jangan mau diakal-akali. Jaga TPS, lihat jangan sampai 'tuyul-tuyul' ikut mencoblos, jangan sampai ada hantu-hantu yang ikut nyoblos," kata Prabowo saat berorasi di hadapan ribuan pendukungnya dalam kampanye akbar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4) mengutip Antara.

Syukri nampaknya percaya betul bahwa tuyul-tuyul yang diucapkan Prabowo bakal hadir di sejumlah tempat pemungutan suara atau TPS.

"Omongan penggede, kaya' orang ntu, gue yakin beneran. Tuyul sekarang nggak doyan duit," kata Syukri kepada para pengojek yang ikut asyik istirahat sambil nonton tivi.

Para pengojek yang tengah mangkal tertawa terpingkal-pingkal mendengar celoteh Bang Syukri. Sebab, gaya bicaranya serius amat menanggapi ucapan tuyul yang disebut Prabowo Subianto, calon presiden RI saat berkampanye itu.

"Itu bukan tuyul si mahluk goib atau ghaib, tapi sebutan kiasan," ucap salah seorang pengojek.

Mendapat penjelasan itu, Syukri bingung. Sepahamannya, tuyul adalah mahluk kecil tak nampak dan sering mencuri uang atas perintah majikannya. Biasanya, tuyul keluyuran di pasar dan rumah orang paling kaya untuk menggasak uang dari dompet atau berangkasnya.

Nah, diyakini Syukri, tuyul juga bisa diperjual-belikan untuk kepentingan tertentu. Termasuk mencoblos suara di TPS. Ia yakin betul itu dapat dilakukan para tuyul karena negeri ini dipenuhi misteri. Termasuk para pelaku politisi yang bermain dukun untuk mendulang suara dan mencari kekayaan.

"Gue yakin bener. Ini bisa terjadi kalau lengah," ia membalas komentar si pengojek tadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline