Lega. Begitulah perasaan penulis ketika kapal feri yang ditumpangi dari Batam bersandar di Pelabuhan Tanjung Batu. Tidak biasanya, rasa lelah menjauh. Mungkin saat itu tengah gembira karena selama perjalanan sekitar satu setengah jam ditemani isteri tercinta, anak dan cucu.
Perjalanan dari Batam, - melalui pelabuhan Sekupang - menuju Tanjung Batu sangat ramai. Kapal feri banyak melintas untuk melayani penumpang menuju Batam. Pengamatan penulis, Batam banyak dikelilingi pulau-pulau kecil, warganya terlayani dengan moda transportasi laut yang lancar.
Awalnya, pikir penulis, kapal feri tersebut hanya melayani warga dari satu atau dua pulau saja. Nyatanya, kapal tersebut bagai transportasi komuter yang melayani penumpang warga Jakarta dengan transjakarta atau busway.
Di sini, kapal feri berlayar mengelilingi Pulau Batam dan singgah di beberapa pelabuhan pulau-pulau sekitarnya. Dapat disimpulkan, kota Batam "hidup" siang malam lantaran didukung warga sekitar pulau yang bekerja di kawasan tersebut.
Belum lagi warga yang bermukim di Batam berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Mereka, baik yang berasal dari pulau-pulau sekitar dan warga yang bermukim di kota itu, saling bahu memajukan Pulau Batam.
Batam kini berada pada garda terdepan bagi wajah Indonesia. Batam telah menjadi etalase Indonesia sebagai pusat industri, budaya, pendidikan, jasa dan bisnis.
Nah, terkait dengan bisnis, Batam memosisikan diri sebagai daerah yang tergolong maju disamping secara geografis berdekatan dengan negara jiran Singapura dan Malaysia.
**
Tujuan penulis bertandang ke Tanjung Batu, salah satu kota terbesar di Pulau Kundur, semata untuk memenuhi rasa ingin tahu seputar tempat wisata di daerah tesebut. Masih ada tujuan lain, bersilaturahim dengan keluarga besan dan mengenal lebih jauh berbagai potensi lainnya. Pandangan penulis, daerah ini boleh jadi sangat potensial sebagai wisata alam (nature). Alamnya masih lestari, keindahannya bagai gadis desa yang masih bau kencur dan belum tersentuh tangan kotor.
Maklum, bagi warga Jakarta seperti saya ini, Pegipegi melihat keindahan laut dan pantai adalah sesuatu yang istimewa. Tempat wisata Indonesia Pulau Kundur, menurut pandangan penulis, dapat dijadikan sebagai tempat wisata libur akhir tahun dan libur tahun baru, Mengapa?
Nah, penulis merasakan ada sesuatu yang istimewa di Pulau Kundur. Keistimewaan itu sudah dapat dirasakan selama perjalanan menuju Tanjung Batu. Belum lagi pelayanan para petugas kapal feri, mereka ramah.