Lihat ke Halaman Asli

Edy Supriatna Syafei

TERVERIFIKASI

Penulis

Keceriaan Para Bocah, Kepala Kambing Kurban pun Diarak

Diperbarui: 2 September 2017   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keceriaan para bocah pada Idul Adha diungkapkan dengan cara mengarak kepala kambing kurban sambil membaca takbir. Foto | Dokumen Pribadi.

 

Keceriaan Para Bocah, Kepala Kambing Kurban pun Diarak 

Perayaan Idul Adha atau, yang dikenal juga sebagai Idul Kurban, kini bukan menjadi milik orang tak mampu lantaran dapat menikmati daging dari hewan yang disembelih, tetapi ternyata menjadi milik para bocah di bawah usia belasan tahun. Idul Adha juga terasa menguatkan kebersamaan antarwarga.

Setidaknya hal itu dapat dirasakan warga dan para bocah di kawasan Gg Haji Koteng, Kelurahan Ketapang, Cipondoh, Tangerang. Wilayah ini lokasinya hanya sekitar 2 km dari perbatasan Jakarta Barat dan Provinsi Banten. Anak-anak ini menyambut gembira perayaan Idul Kurban dengan suka cita.

Sepanjang Jalan Ketapang Raya, mulai dari mulut jalan tersebut - tepatnya di kediaman Ustadz H. Sutang hingga Pondok Pesantren Daarul Quran asuhan Ustadz H. Yusuf Mansyur - banyak warga wara-wiri dengan kendaraan roda dua membawa hewan kurban untuk disembelih.

Terlihat pengojek sibuk membawa dua ekor kambing dibawa dengan motor. Kambing dimasukan dalam karung terpisah, dibonceng kiri kanan di belakang. Di sepanjang jalan itu - di beberapa titik - banyak warga memotong hewan kurban sebagai wujud kepatuhan perintah dalam Islam.

Tim masak

Para bocah juga mendapat pelayanan untuk makan dan menikmati daging kurban yang dilayani para ibu di sini. Foto | Dokumen Pribadi.

Menikmati suasana Idul Kurban di kawasan ini terasa unik. Pasalnya, para bocah diperkenankan ikut mendekat ke kawasan pemotongan hewan. Suasana pemotongan hewan kurban ramai, kadang terdengar suara takbir.

Kegiatan pemotongan hewan kurban dilakukan usai shalat Idul Adha. Para warga yang menyumbangkan hewannya untuk disembelih hadir di lokasi pemotongan hewan. Suasana jalan raya di kawasan itu sedikit lengang karena banyak warga menghadiri lokasi pemotongan hewan.

Namun tatkala azan shalat Jumat berkumandang, warga berhamburan meninggalkan lokasi pemotongan hewan.

Di Masjid Baitul Amin, salah satu masjid terbesar di sepanjang Jalan Ketapang Raya, terlihat penuh dengan jemaahnya. Shalat dan berzikir di masjid ini terasa membawa pikiran penulis kepada kesibukan warga Indonesia yang tengah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah ritual haji di bawah terik panas matahari. Ya, di sanalah tempatnya, Padang Arafah.

Makan bersama di tempat pemotongan hewan. Foto | Dokumen Pribadi.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline