Lihat ke Halaman Asli

Edy Supriatna Syafei

TERVERIFIKASI

Penulis

Saudaraku, Ini Renungan Akhir Ramadan 1437 H

Diperbarui: 5 Juli 2016   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shalat, baca Al Quran selama Ramadhan di Masjid Istiqlal Jakarta

Usai Ramadan 1437 H, kaum Muslim merayakan hari raya fithr. Hari yang di dalamnya tidak diperbolehkan berpuasa. Fithr berarti tidak berpuasa sebagaimana ifthār berarti mengakhiri puasa atau berbuka pada setiap berakhirnya berpuasa.

Jadi, ‘īd al-fithr berarti hari raya (Idul Fitri) mengakhiri puasa Ramadan. Karena itu, patut mengucapkan syukur kepada Allah Rabbil Izzati yang telah memberikan kekuatan, keimanan dan kesabaran, sehingga tugas berpuasa pada bulan Ramadan yang baru lewat dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Walaupun di antara umat Islam mungkin ada yang tidak dapat sepenuhnya menjalani peribadatan di bulan itu secara lengkap, tetapi itu pun mesti disyukuri. Itulah sebaik-baik yang dapat dilakukan untuk tahun ini. Tahun depan diusahakan lagi untuk melakukan yang lebih baik lagi.

Saudara, Ramadan adalah bulan pelatihan untuk mengatasi hawa nafsu. Siyam diwajibkan agar menjadi orang bertakwa, mampu mengendalikan diri dari melakukan hal-hal yang tidak pantas dilakukan. Ini berarti bahwa puasa tidak berarti hanya menahan diri dari makan dan minum, melainkan juga menjaga semua perangkat rasa, pikir dan kerja manusia dari agar tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ketakwaan.

Dalam berpuasa dan melakukan amalan-amalan ikutannya ditekankan untuk memperbanyak mengingat Allah, merasakan penderitaan orang-orang yang lapar, membaca ayat-ayat Allah dan seterusnya. Semua itu semestinya membuat yang menjalani semakin arif, semakin sadar akan kelemahan manusia secara sendirian dan betapa mansia  membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya; semakin mengerti betapa daif manusia di hadapan kuasa Allah dan betapa ia membutuhkan dukungan dan pertolongan-Nya.

Dengan berpuasa kemampuan tubuh diperlemah, sehingga nafsu yang kerjanya bertumpu pada kekuatan badaniah dapat dikurangi kekuasaannya atas diri. Semangat diperkuat dengan bangun malam, melawan tarikan badaniah untuk tidur dan bermalas-malasan.

Manusia mempunyai tabiat kikir, kedekut, egoisme atau ketidakmauan untuk berbagi dengan orang lain, yang dalam  al-Qur’an disebut al-syuhh. Egoisme merupakan salah satu pembawaan manusia dan dapat muncul hampir setiap saat dalam kehidupan ketika berhadapan dengan pilihan-pilihan yang mesti diambil dalam kaitan dengan sendiri maupun antara diri kita dan orang lain. 

Membaca Al Quran di Masjid Istiqlal Jakarta

… manusia itu menurut tabiatnya kikir, ...

Banyak anak di bawah umur enam tahun mempunyai pembawaan tidak mau barang-barang miliknya atau mainannya diambil atau dipinjam anak atau orang dewasa lain. Semakin bertambah umurnya, mereka semakin bisa berbagi dengan orang lain. Tetapi orang dewasa sering kali masih harus belajar untuk berbagi dalam hal-hal yang lebih bersifat bukan benda seperti keyakinan akan kebenaran, jasa, kemasyhuran dan nama baik.

Dalam beragama dan berkeyakinan tidak jarang orang yang berpikir hanya jalannya yang benar, jalan orang lain yang berbeda pasti salah. Dalam menangani masalah pun tidak jarang orang berpikir demikian. Keberhasilan dan jasa tidak jauh pula ceritanya. Ada saja orang yang merasa berhak atas keberhasilan dan jasa, tanpa kemampuan untuk melihat bahwa orang lain bisa saja ikut membuat keberhasilan dan jasa itu menjadi kenyataan.

Dan, Islam datang untuk mengurangi kekikiran atau egoisme itu.   

Kalau ditengok sejarah Nabi Muhammad saw. akan ditemukan bahwa keberhasilan dakwah beliau justru ditopang dengan kemampuan keluar dari kelompoknya sendiri dan merangkul kelompok-kelompok lain. Beliau mengedepankan konsep ummah yang mewadahi semua kelompok, tanpa menghapus kenyataan bahwa kaum beriman generasi awal berkelompok-kelompok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline