Lihat ke Halaman Asli

edy purwanto

Ketua Tim PAI Bidang Pakis Kanwil Kemenag DIY

Sapa Perdana, CRA GPAI Bidang Pakis Mendapat Sambutan Meriah

Diperbarui: 13 September 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabid Pakis Mukotip didampingi Katim PAI Edy Purwanto dan Pengelola CRA GPAI Fajar Rahmadi

Yogyakarta (Pakis Kemenag DIY) -- Coaching Reporting Application (CRA) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) merupakan sebuah aplikasi yang dihasilkan oleh Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Aplikasi yang digagas oleh Kepala Bidang Pakis H. Mukotip, S.Ag, M.Pd.I ini diperuntukkan bagi para guru PAI yang sudah mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) baik guru yang bestatus PNS maupun non PNS. Maksud dari diluncurkannya aplikasi tersebut adalah untuk menyapa para guru dan pengawas PAI di DIY.

Menindaklanjuti launching CRA GPAI pada Jumat (13/9/2024) Bidang Pakis menyelenggarakan agenda Sapa GPAI melalui aplikasi. Acara yang berkolaborasi dengan Zoom Meeting tersebut sedianya mengundang Kepala Kanwil Kemenag DIY Dr. H. Ahmad Bahiej, SH, M.Hum, namun karena kesibukan Kakanwil yang sedang mengisi acara di Semarang, maka didispo kepada Kebid Pakis Mukotip. Didampingi Ketua Tim PAI Edy Purwanto dan Pengelola CRA GPAI Fajar Rahmadi, sapa GPAI diikuti sekitar 600 guru dan pengawas berlangsung lancar dan disambut meriah.

600 GPAI gabung di CRA

Dokpri

Diawali dengan sambutan pembinaan, Kabid Mukotip mengungkapkan keinginan Kanwil untuk menyapa langsung para guru, dan dengan aplikasi ini akhirnya bisa terlaksana.

"Regulasi menuntut para guru penerima TPG untuk mengembangkan diri, maka jawabannya dengan aplikasi CRA GPAI ini," tutur Kabid Mukotip.

Kabid Pakis juga menambahkan bahwa secara internal, CRA GPAI dapat dijadikan penyambung silaturahmi GPAI dengan pejabat Kemenag serta secara eksternal menambah keilmuan para pendidik.

Sementara itu, pengelola CRA GPAI Fajar Rahmadi memberikan informasi bahwa aplikasi akan menyediakan tiga fiture yaitu kegiatan pengembangan diri berupa pelatihan, fiture chating langsung dengan helpdesk serta reporting kegiatan pengembangan diri. Salah satu GPAI dari Sleman Susiyani menanyakan adanya aplikasi ganda yang diikuti guru yaitu PMM di Dinas Pendidikan, namun ditanggapi Katim Edy bahwa CRA GPAI tidak membebani justru akan menjadi Solusi dengan dialog terhadap para pejabat Kemenag.

Tanggapan menggembirakan disampaikan oleh Ketua Pokjawas PAI DIY Ahmadi Sholikhin yang menyambut baik munculnya aplikasi CRA GPAI yang dapat membantu para guru menyelesaikan masalahnya.

"Insya Allah dengan aplikasi CRA GPAI, harapan kita untuk meningkatkan kompetensi guru serta kualitas pembelajaran PAI akan terwujud," unkapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline