Lihat ke Halaman Asli

edy purwanto

Ketua Tim PAI Bidang Pakis Kanwil Kemenag DIY

Dihadiri Kabag TU, Tim Efektif ZI Kanwil Susun Langkah-Langkah Strategis

Diperbarui: 16 Juli 2024   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabag TU Muntolib didampingi Kabid Pakis Mukotip pimpin rakor Tim Efektif ZI Kanwil Kemenag DIY/Dokpri

Yogyakarta (Pakis Kemenag DIY) - Pembangunan Zona Intergritas mendasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 sebagai perubahan dari Permenpan RB Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM). 

Sebuah instansi yang menginginkan predikat WBK/WBBM harus memantapkan komitmen bersama untuk mewujudkannya. Komitmen tersebut diawali dari kredibilitas para pegawai dalam melakukan efektivitas kerja terutama layanan terhadap masyarakat dibawah arahan dan pantauan pimpinan instansi.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta H. Muntolib, S.Ag, MSI pada Senin (15/7/2024) dalam pertemuan koordinasi Tim Efektif Pembangunan Zona Integritas yang berlangsung di Ruang PTSP Kanwil lantai satu. Mendampingi Kabag TU hadir Koordinator Tim Efektif H. Mukotip, S,Ag, M.Pd.I yang memimpin pelaksanaan rakor. Koordinator yang juga Kepala Bidang Pakis tersebut mengajak kepada 13 tim efektif untuk bergerak cepat mewujudkan inovasi layanan Kemenag DIY.

Dokpri

Menurut Mukotip, saat ini Kanwil Kemenag DIY sudah lolos dalam penilaian awal ZI dan berikutnya akan mendapatkan penilaian dari Tim Penilai Nasional (TPN) yang datang sewaktu-waktu tidak dijadwalkan sebelumnya.

"Dalam penerimaan  tim TPN, seluruh pegawai harus benar benar tahu tentang ZI dan pada waktu diperjalanan perlu adanya informasi tentang pembangunan ZI di Kanwil," terang Mukotip.

Pada kesempatan itu didiskusikan tentang efektivitas inovasi layanan diantaranya Cakap, Santri, Si Panjat Padi, informasi berkesinambungan melalui medsos seperti Instagram, Tweeter, Facebook dan terutama Website  Kanwil Kemenag DIY. Dibahas juga bahwa nomor aduan harus responsif serta ada perbedaan yang nyata sebelum dilaksanakan inovasi dan setelah dilakukan (before after). Dengan koordinasi tim efektif ZI ini diharapkan Kanwil Kemenag DIY akan mencapai predikat WBK dan selanjutnya WBBM. (edp)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline