Gundala dilukis oleh Iskandar Salim pada tahun 2005
Gambar di atas adalah gambar seorang tokoh super hero asli Indonesia bernama Gundala Putra Petir. Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Genre komik adalah Fantasi. Jelas tampak pengaruh komik pahlawan super Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Gundala diciptakan Hasmi menyusul populernya cerita pahlawan super di dunia komik pada tahun 1960-an. Ide kekuatan Gundala yang berupa petir menurut Hasmi didapat dari tokoh legenda Jawa Ki Ageng Sela yang diceritakan bisa menangkap petir. Sementara bentuk fisik Gundala sendiri mendapat inspirasi dari bentuk karakter The Flash ciptaan Gardner Fox dariDC Comics
Mengapa harus Gundala ?
Tulisan ini terinspirasi oleh film dokumenter produksi Amerika Serikat berjudul “Waiting for Superman “
Film Waiting for Superman adalah film dokumenter yang dirilis pada tahun 2010 dengan sutradara Davis Guggenheim dan diproduseri oleh Lesley Chilcott. Film ini menerima penghargaan sebagai film dokumenter terbaik 2010 dari Festival film Sundance dan best documentary feature dari Critics Choice Movie Award.
Film ini menceritakan tentang betapa buruknya sistem pendidikan publik di Amerika Serikat. Hal ini dibuktikan dengan cara mengikuti kegiatan keseharian beberapa siswa pelajar disana. Sosok Geoffrey Canada adalah orang yang ditugaskan untuk mengikuti segala aktivitas keseharian beberapa siswa pelajar tersebut. Beliau menceritakan, sebagai seorang pendidik, ia sangat terkejut ketika menyadari bahwa anggapan selama ini Amerika Serikat memiliki sistem pendidikan terbaik didunia, pada kenyataannya adalah kesalahan besar.