Lihat ke Halaman Asli

BPK jadi Auditor Badan PBB Hebat, Bagaimana Bisa Dibilang Ngaco Sama Pak Ahok?

Diperbarui: 11 Mei 2016   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Waowwhh hebat BPK jadi auditor badan PBB dan mulai hari ini berkantor di WINA , terus gimana dengan tudingan ahok 

Yudi mengungkapkan dalam Programme Budget Committee Meeting di IAEA, Senin ( 9/5/2016), Badan Energi Atom Dunia itu mengharapkan BPK segera memulai audit keuangan dan kinerja IAEA mulai tahun 2016. Ini langsung direspon BPK menempatkan sejumlah auditor di markas PBB itu.

Na trus bagaimana dengan omongan pak ahok klo BPK DI bilang ngaco padahal internasional aja ngakuin kinerja BPK,,,? 

Seperti diketahui keahlian auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapat pengakuan dunia. Ini dibuktikan oleh BPK dengan memenangkan kontrak audit Badan Energi Atom Dunia atau The International Atomic Energy Agency (IAEA).

"Kami telah memenangkan tender untuk melakukan kontrak audit IAEA selama dua tahun. Kami mengalahkan Philipina dan India dalam tender ini," ujar ketua BPK...

Menurut Harry, sebanyak 60 auditor BPK yang telah mendapatkan sertifikat internasional akan terlibat dalam pekerjaan tersebut. Mereka akan mengaudit keuangan lembaga dunia yang mengawasi penggunaan energi nuklir itu.

Jadi auditor BPK akan berada di kantor IAEA di Swiss secara bergantian untuk menjalankan kontrak ini," ujar Harry. Hanya saja dia mengaku lupa mengenai besaran nilai kontrak pekerjaan pemeriksaan keuangan IAEA ini.Kontrak pemeriksaan keuangan IAEA itu untuk laporan keuangan 2015 dan 2016. Untuk tahap awal, minggu depan beberapa auditor BPK akan berangkat ke kantor IAEA untuk melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan.MANTAP KAN MASAK AUDIT SUMBER WARAS DI BILANG NGACO...

Menurut Harry, BPK memiliki SDM auditor yang cukup memadai untuk bersaing di pasar internasional. GIMANA MASIH DI BILANG NGACO  KAH ,,,,,?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline