Lihat ke Halaman Asli

Karma Phala dalam Agama Hindu

Diperbarui: 17 April 2022   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Agama Hindu memiliki kepercayaan mendasar yang disebut Panca Sradha. Panca artinya lima dan Sradha artinya keyakinan.Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa Panca Sradha berarti lima keyakinan dasar umat Hindu. 

Keyakinan adalah fondasi kehidupan umat Hindu di dunia ini. Ketika seseorang meyakini adanya Panca Sradha, manusia mengetahui apa yang menurutnya baik dan sebaliknya. Oleh karena itu, sebagai manusia, kita memiliki kewajiban untuk berbuat baik dalam kehidupan kita di masa depan.

Salah satu kepercayaan dasar agama Hindu adalah Karma Phala. Karma berasal dari kata Sansekerta "Kr", yang berarti melakukan. Phala, artinya buah atau hasil. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hukum karma berarti penetapan atau hukuman dari akibat suatu perbuatan.  

Ada tiga jenis karma, yaitu Prarabda karma, yaitu perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan ini dan diterima dalam kehidupan ini. Kedua Karma kriyamana adalah perbuatan yang dilakukan di dunia sekarang, tetapi hasilnya akan diperoleh setelah kematian di kehidupan selanjutnya. Ketiga Sancita karma, yaitu perbuatan yang dilakukan sekarang akan membuahkan hasil di kelahiran berikutnya.

Sifat-sifat Hukum Karma. Pertama, Hukum Karma itu bersifat abadi, artinya sudah ada sejak penciptaan alam semesta ini dan berlaku sampai alam semesta ini mengalami pralaya (kiamat). Kedua hukum karma bersifat universal itu berarti berlaku tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada semua makhluk hidup di alam semesta.

Hukum karma ketiga berlaku dari zaman penciptaan pertama, zaman sekarang, dan zaman yang akan datang. Empat hukum Karma itu sangat sempurna, adil, tidak, siapa pun dapat menghindarinya. Tidak ada pengecualian untuk lima hukum karma, dan bahkan Sri Rama, titisan Wisnu, tidak ingin mengubah keberadaan hukum karma.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline