Lihat ke Halaman Asli

Sandal Jepit

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sandal Jepit
Puisi : Edy Priyatna

Galang hilang
sandal jepit melayang
jiwa meradang
kekuasaan berwenang

Kenalanku ditendang
waktu layu begitu petang
tanpa terbayang
solidaritas datang

Alas-alas membentang
akhirnya kasus pun berbuntut panjang
setiap saat kau mesti besandang
mengikuti kemana kumeradang

Mempertahankan jejak kaki
dari kerasnya batu-batu jalan
dari semua kuman-kuman tanah
dari segala onak yang disebar orang yang jahat

Sekali-kali lepas saat terganti
kau terpajang di depan pintu rumah
kau istirahat saat ku juga beristirahat
bagiku kau sangatlah luar biasa

Saudara sangat melindungi
kau amat berguna bagi siapapun
namun kenapa tiba-tiba terdengar kabar menyedihkan
bahwa kau telah menyeret saudaraku ke penjara

(Pondok Petir, 07 Mei 2013)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline