Lihat ke Halaman Asli

Teks Pidato

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teks Pidato
Puisi : Edy Priyatna

Sekarang saatnya kita mendengarkan nasihat pemimpin negeri ini
duduk manis dengan berpangku tangan
diawali prakata pembawa acara
yang ikut berpartisipasi memberikan sedikit wejangan
kendati kata-katanya sudah sering kita dengar

Apalagi yang ada di media-media
di koran-koran
di layar-layar
di radio-radio
dan di warung-warung
bahwa kita harus selalu sabar dan sabar

Menginginkan kemudian sampailah sang pemimpin maju ke podium
dengan raut wajah memancarkan wibawa
sorot mata yang tajam mengisyaratkan ketegasan
lalu mulailah beliau mengeluarkan teks pidato
dari kantong baju kebesarannya

Terus sekalian mengeluarkan kaca mata mahalnya
terlihat membaca dengan amat lantang
namun kita semua saling berpandangan
satu sama lain……..
karena kita tidak dapat mendengar suaranya dengan baik

(Pondok Petir, 09 Mei 2013)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline