Lihat ke Halaman Asli

Pulang ke Desa

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah waktu tersisihkan pada semua kenangan manis dan semua pahit yang hinggap kusapa semua sahabat tercinta hanya karena sahabat aku duduk menanti di saung sawah yang hijau menanti semua semangat yang datang membuatku kembali menulis catatan puisi Hari ini sengaja aku ungkapkan pada semua yang selalu menyapa dan memberikan warna kegembiraan karena pantas untuk diabadikan kau sungguh sangat luar biasa kau telah amat banyak berbagi kau selalu ingin menemani sementara aku hanya seorang yang biasa Setelah waktu itu datang maafkanlah telah meninggalkanmu kirimkan doa untuk keselamatan seperti yang aku lakukan untukmu ijinkan aku pulang dalam nyata pada semua yang pergi menyalami pada semua yang tiba mengasihi besok aku akan berangkat pulang ke desaku yang indah yang penuh kedamaian yang senantiasa sejuk yang kini mulai ramai…….. (Pondok Petir, 19 Oktober 2011)

___________________________________________________

DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline