Gunung Ijen di wilayah kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi jawa Timur saat ini berstatus Siaga level III. Aktivitas Gunung Ijen (2.386 mdpl) didominasi gempa tremor harmonik atau gempa permukaan.
Dalam minggu ini aktivitasnya didominasi gempa tremor harmonik yang meningkat. Menurut Tim Tanggap Darurat Gunung Ijen dari PVMBG Umar Rosadi di Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Ijen di Taman Sari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Kamis kemarin (06 Januari 2012), telah tercatat gempa tremor harmonik sebanyak 32 kali pada Senin (02 Januari 2012), kemudian hari berikutnya sebanyak 68 kali dengan durasi 20-30 menit pada Selasa (03 Januari 2012), dan pada Rabu (04 Januari 2012) sebanyak 83 kali dengan durasi 10-30 menit.
Selain aktivitas gempa tremor harmonik yang terus meningkat, dua hari terakhir ini juga mulai muncul gempa tektonik jauh yang bisa mencapai dua hingga empat kali dalam sehari. Sumber bahaya utama letusan Gunung Ijen adalah air kawahnya yang bervolume besar dan kadar keasaman yang cukup tinggi, sehingga membahayakan pemukiman yang berada di daerah aliran sungai (DAS) yang dilalui lahar di Kabupaten Bondowoso hingga Situbondo. Kawah Ijen mengandung material air kawah sebanyak 30 juta meter kubik dengan tingkat keasaman (PH) mencapai 0,6 - 0,8 (setara air aki), sehingga berbahaya bagi masyarakat ketika air itu meluber ke sungai.
PVMBG sudah menyampaikan informasi itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso untuk melakukan antisipasi terhadap ancaman gempa tremor Ijen yang semakin meningkat. Sejak saat itu BPBD Bondowoso selalu berkoordinasi untuk mengetahui aktivitas terkini dari kawah Gunung Ijen dengan petugas PPGA Ijen di Desa Taman Sari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.
Untuk itu masyarakat tidak perlu panik, namun warga di Kecamatan Sempol yang berada di lereng gunung tersebut harus tetap siaga terhadap aktivitas gunung yang semakin meningkat tersebut. Dengan adanya aktivitas Gunung Ijen tersebut diharapkan kepada semua pihak hendaknya tetap waspada karena letusan dapat terjadi sewaktu-waktu di luar dugaan. Sedangkan bagi warga yang tinggal di daerah terdekat dengan gunung tersebut diminta tidak perlu cemas, namun tetap waspada dan tidak mendekat sebatas yang telah ditetapkan. Mudah-mudahan status Gunung Ijen tidak meningkat lagi sehingga tidak akan membahayakan penduduk disekitarnya.-
* (Sumber dari berbagai media)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H