Lihat ke Halaman Asli

Pesan Ibu

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesan Ibu Puisi : Edy Priyatna Ibu, kemarin aku mengenangmu teringat ketika aku salah dan lari dari rumah aku dimarahi ibu karena telah merebut makanan adikku setelah itu ternyata engkau segera mencariku tak ingin kehilangan dan selalu menangis ketika anaknya susah Aku tersadar bahwa ibu telah mengajarkan anaknya tentang keadilan dan kasih sayang ibu mesti takkan dapat tidur nyenyak bila adikku gelisah karena lapar namun ketabahannya telah mengubah rasa makanan apapun yang disajikan pasti akan menjadi lezat Aku juga teringat bahwa ibu selalu menangis saat anaknya naik kelas saat anaknya lulus sekolah saat anaknya bekerja saat anaknya bahagia ibu adalah hati anak-anaknya hati yang selalu ikhlas disakiti oleh anak-anaknya senantiasa memaafkan anak-anaknya Ibu, kini aku ingat pesanmu engkau telah memperlihatkan itu kepada anak-anakmu setiap saat selalu berbuat baik terhadap sesama (Pondok Petir, 22 Desember 2011)

___________________________________________________

DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline