Lihat ke Halaman Asli

Harapan Tak Pernah Padam

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harapan Tak Pernah Padam puisi : Edy Priyatna Rindu yang tulus takkan lekang oleh waktu adalah senandung pengantar tidur status yang tertancap dalam kalbu yang berduka bagaikan mayat tanpa rumah saat berlari disetubuhi takut tidur panjangpun tak berani ditunggu kerinduan bagai api yang selalu menyala dalam tidur masih tergambar warnanya ada waktunya kita mengenal lemah…….. bukan larut dalam kekalahan ada saatnya kita mengenal kuat........ bukan larut dalam ketakutan suatu saat pasti kan datang kita tak mungkin lagi selalu penuh rasa disiksa atau tersiksa diatasi dengan mantra-mantra ditidurkan dengan cerita bintang dan rembulan diberi angan keindahan pelangi-pelangi sesungguhnya kita butuh keterbukaan dan kenyataan alami dan nilai kita bukan kalah atau menang juga bukan sedih dan senang karena kita yang terbang membelah langit (Pondok Petir, 22 Nopember 2011)

___________________________________________________

DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline