Lihat ke Halaman Asli

Penyanyi Utha Likumahua Menderita Serangan Jantung

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penyanyi senior Utha Likumahuwa telah mengalami serangan jantung pada hari Minggu 26 Juni 2011 lalu, hingga kini masih dirawat di ruang ICU RS Santa Maria, Pekanbaru. Dan dirinya terancam tak bisa bernyanyi lagi karena sakit yang dideritanya itu.

Menurut tim dokter spesialis RS Santa Maria pada hari Selasa 28 Juni 2011, apabila penyembuhan tidak sempurna, maka Utha kemungkinan tak bisa bernyanyi lagi karena telah terjadi gangguan di syaraf pusat bicara yang ada di otak sebelah kiri.

Dr Christ U Rumantir SPs, dokter spesialis syaraf yang merawat Utha di RS Santa Maria tersebut, menjelaskan bahwa penyanyi jazz berdarah Ambon itu ditangani oleh dua dokter spesialis. Mereka telah memberikan penanganan khusus bagi Utha. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, lanjut Dr. Christ, Utha telah mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak sebelah kiri. Hal tersebut berdampak pada kelumpuhan bagian tubuh sebelah kanan dan Utha sampai kini tak bisa berbicara. Pihak RS Santa Maria terus berusaha agar Utha bisa sembuh total dan tak kehilangan suara emasnya. Kemungkinan sembuh total sekarang masih 50-50.

[caption id="attachment_119539" align="aligncenter" width="500" caption="Utha Likumahuwa (foto : Ricky Manurung)"][/caption]

Sementara dokter spesialis penyakit dalam Dr. Juwanto SpPd mengatakan, kemungkinan Utha sebelumnya sempat mengalami kelelahan yang mengakibatkan kadar gulanya melampaui batas. Apalagi, Utha juga memiliki riwayat penyakit diabetes. Menurutnya, kadar gula darah Utha kini mencapai 150 sampai 200 dan tensi darah 110/90. Selain itu, ia juga mengalami gangguan pada jantungnya. Namun kondisi jantungnya masih bisa terkontrol.

Diharapkan Utha, pelantun lagu "Esok Kan Masih Ada" itu. dapat segera membaik. Semoga dia dapat disembuhkan dari penyakitnya.-

*(Sumber dari berbagai media)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline